PROPOSAL PENELITIAN PEMBERDAYAAN PROGRAM PENGAIRAN LAHAN SAWAH DI DESA TAMBAH MULYO/ Zaenal(20) XII F-7

  PROPOSAL PENELITIAN

PEMBERDAYAAN PROGRAM PENGAIRAN LAHAN SAWAH DI DESA TAMBAH MULYO


 I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Tambah Mulyo, yang terletak di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian yang baik. Namun, masalah kekurangan air saat musim kemarau menjadi tantangan serius bagi para petani. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak petani mengalami gagal panen akibat kekeringan yang berkepanjangan, terutama pada musim tanam kedua. Oleh karena itu, pembangunan program pengairan yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.


Pembangunan embung sebagai salah satu solusi pengairan telah dimulai dan mendapat dukungan dari pemerintah. Embung berfungsi untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke lahan sawah saat musim kemarau. Dengan adanya program ini, diharapkan para petani dapat mengairi lahan sawah mereka dengan lebih baik dan tidak mengalami kekurangan air.


 1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja upaya yang dilakukan untuk memberdayakan program pengairan lahan sawah di Desa Tambah Mulyo?

2. Bagaimana dampak program pengairan ini terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani?

3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pengairan ini?


 1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengidentifikasi langkah-langkah pemberdayaan program pengairan lahan sawah.

2. Menganalisis dampak program pengairan terhadap hasil panen dan kesejahteraan petani.

3. Merumuskan rekomendasi untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan program pengairan.



 II. PEMBAHASAN KEGIATAN


 2.1 Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pelaksanaan program pengairan di Desa Tambah Mulyo. Data akan dikumpulkan melalui:

- Observasi langsung terhadap kondisi lahan pertanian dan penggunaan embung.

- Wawancara dengan petani, kepala desa, dan pihak terkait lainnya.

- Studi literatur mengenai teknik pengairan dan dampaknya terhadap pertanian.


2.2 Rencana Kegiatan


| No | Kegiatan                                   | Waktu        |

|----|--------------------------------------------|--------------|

| 1  | Pengumpulan Data (wawancara dan observasi) | Bulan 1-2    |

| 2  | Analisis Data (pengolahan data dan interpretasi) | Bulan 3-4    |

| 3  | Penyusunan Rekomendasi (strategi pelestarian) | Bulan 5      |

| 4  | Sosialisasi Hasil Penelitian (diskusi dan seminar) | Bulan 6      |


2.3 Dana Pembiayaan


Estimasi biaya untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:


| No | Kebutuhan                        | Estimasi Biaya (Rp) |

|----|----------------------------------|----------------------|

| 1  | Transportasi dan akomodasi       | 5.000.000            |

| 2  | Dokumentasi dan peralatan        | 3.000.000            |

| 3  | Honor narasumber                 | 4.000.000            |

| 4  | Publikasi dan seminar            | 5.000.000            |

|    | Total                               | 17.000.000      |



 III. DAMPAK PENELITIAN


Kelestarian Budaya

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan dokumentasi mengenai penerapan teknik pengairan yang efektif serta dampaknya terhadap budaya pertanian lokal.


Dampak Ekonomi

Program pengairan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani, sehingga berdampak positif pada perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.


Tantangan

Identifikasi tantangan dalam pelaksanaan program pengairan seperti keterbatasan sumber daya, perubahan iklim, dan partisipasi masyarakat akan menjadi fokus analisis.




IV. JADWAL KEGIATAN


Berikut adalah jadwal kegiatan penelitian:


| No | Kegiatan                                   | Waktu        |

|----|--------------------------------------------|--------------|

| 1  | Pengumpulan Data                           | Bulan 1-2    |

| 2  | Analisis Data                             | Bulan 3-4    |

| 3  | Penyusunan Rekomendasi                    | Bulan 5      |

| 4  | Sosialisasi Hasil Penelitian              | Bulan 6      |




 V. PENUTUP


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tambah Mulyo dalam meningkatkan akses air untuk pertanian serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program pengairan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial.


Berikut adalah lampiran lengkap untuk proposal penelitian tentang pemberdayaan program pengairan lahan sawah di Desa Tambah Mulyo.


LAMPIRAN PROPOSAL PENELITIAN


 LAMPIRAN 1: HALAMAN PENGESAHAN


Judul Penelitian: Pemberdayaan Program Pengairan Lahan Sawah di Desa Tambah Mulyo  

Peneliti:

Program Studi:

Universitas:

Tanggal:


LAMPIRAN 2: IDENTITAS PENELITIAN


- Isu Strategis: Pemberdayaan pertanian melalui pengairan

- Topik Penelitian: Program Pengairan Lahan Sawah

- Objek Penelitian:Masyarakat Desa Tambah Mulyo

- Lokasi Penelitian: Desa Tambah Mulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati

- Hasil yang ditargetkan:Rekomendasi strategi pengairan yang efektif

- Institusi yang terlibat:Pemerintah Desa Tambah mulyo 

- Sumber biaya lain:Swadaya Desa 



LAMPIRAN 3: RENCANA ANGGARAN BIAYA


| No | Kebutuhan                        | Estimasi Biaya (Rp) |

|----|----------------------------------|----------------------|

| 1  | Transportasi dan akomodasi       | 5.000.000            |

| 2  | Dokumentasi dan peralatan        | 3.000.000            |

| 3  | Honor narasumber                 | 4.000.000            |

| 4  | Publikasi dan seminar            | 5.000.000            |

|    |  Total                                       | 17.000.000      |



 LAMPIRAN 4: DAFTAR KEGIATAN


| No | Kegiatan                                   | Waktu        |

|----|--------------------------------------------|--------------|

| 1  | Pengumpulan Data (wawancara dan observasi) | Bulan 1-2    |

| 2  | Analisis Data (pengolahan data dan interpretasi) | Bulan 3-4    |

| 3  | Penyusunan Rekomendasi (strategi pelestarian) | Bulan 5      |

| 4  | Sosialisasi Hasil Penelitian (diskusi dan seminar) | Bulan 6      |




LAMPIRAN 5: DOKUMENTASI PENELITIAN


1. Foto-foto kegiatan pengairan:

   - Foto embung yang dibangun di Desa Tambah Mulyo.



   - Foto petani menggunakan sistem irigasi.



   - Foto hasil panen sebelum dan sesudah penerapan program pengairan.




2. Salinan wawancara dengan tokoh masyarakat:

   - Transkrip wawancara dengan kepala desa.

   - Transkrip wawancara dengan petani yang terlibat dalam program.


3. Tabel hasil analisis data:

   - Tabel perbandingan hasil panen sebelum dan sesudah program pengairan.

   - Tabel partisipasi petani dalam program.




LAMPIRAN 6: SURAT KETERANGAN


1. Surat izin penelitian dari pemerintah desa:

   - Surat resmi dari Kepala Desa Tambah Mulyo yang memberikan izin untuk melakukan penelitian.


2. Surat pengesahan dari lembaga terkait:

   - Surat dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengenai dukungan terhadap program pengairan.




LAMPIRAN 7: KUESIONER PENELITIAN


Berikut adalah contoh kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian:


 Kuesioner untuk Petani


1. Nama:

2. Usia:

3. Luas lahan sawah (dalam hektar):

4. Jenis tanaman yang ditanam:

5. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk lahan sawah Anda? (Ya/Tidak)

6. Jika ya, seberapa sering Anda mengalami kekurangan air? (Sering/Sesekali/Tidak Pernah)

7. Apakah Anda mengetahui adanya program pengairan yang diterapkan di desa? (Ya/Tidak)

8. Seberapa besar dampak program pengairan terhadap hasil panen Anda? (Sangat Besar/Besar/Cukup/Kecil/Tidak Ada)

9. Saran atau masukan untuk meningkatkan program pengairan:




 DAFTAR PUSTAKA


1. Sudaryono, Wamentan RI, "Pembangunan Embung untuk Mengatasi Kekeringan." *Tribun Jateng*, Oktober 2024.

2. Dinas Pertanian Kabupaten Pati, "Program Pengairan untuk Pertanian Berkelanjutan." *Laporan Tahunan*, Tahun XX.

3. Santoso, D.P., & Wibowo, A., "Dampak Program Irigasi Terhadap Produktivitas Pertanian." *Jurnal Pertanian*, vol. XX no. X (2021): pp. XX-XX.



Postingan populer dari blog ini

KAJIAN LITERATUR TAWURAN / ZAENAL (20)

KAJIAN LITERATUR TAWURAN    Pada kajian ini kami memuat tentang kajian literatur  yang berasal dari artikel terdahulu mengenai tokoh yang terlibat dalam tawuran,yang diuntungkan dan dirugikan dalam tawuran dan faktor yang menyebabkan tawuran. Untuk Tokoh yang terlibat dalam tawuran, Penulis menggunakan konsep dari Singgih Kurniawan (2009) , Nela Ade Fahrani (2016), Muhammad Ichwanul (2022). Untuk  yang diuntungkan dan dirugikan dalan tawuran, Penulis menggunakan konsep dari Moh Ainun Najib (2021), Muhammad Ichwanul (2021) , Formal Amalia (2023) .Untuk faktor yang menyebabkan tawuran, Penulis menggunakan konsep dari Haerul Qadri, M Ridwan Said Ahmad (2016),  A Basri Hisbah (2015), Fitri Ramadhani (-).  1.TOKOH YANG TERLIBAT DALAM TAWURAN Menurut Singgih Kurniawan (2009) Tawuran atau perkelahian antarpelajar merupakan fenomena laten, yang suatu saat bisa muncul kapan, dimana dan tiba-tiba dan kita tidak bisa mengetahui hal tersebut. Ironisnya, sebagian d...
Baca selengkapnya

Perjuangan dari Sawah ke Puncak Kesuksesan

Gambar
Namaku Adi Aku seorang petani di sebuah desa kecil di pinggiran kota. Sejak kecil, aku sudah terbiasa hidup dengan keterbatasan. Bapakku dulu juga seorang petani, dan aku meneruskan pekerjaannya setelah beliau meninggal. Hidupku tidak mudah, tapi aku selalu bersyukur karena aku memiliki istri yang sholehah dan penurut, namanya Siti.  Kami menikah di usia muda dengan harapan bisa membangun rumah tangga yang bahagia meskipun kami sadar bahwa hidup kami masih jauh dari kata sejahtera. Kami tinggal di rumah kayu sederhana peninggalan orang tuaku. Aku bekerja dari pagi hingga petang di sawah, sementara Siti mengurus rumah. Penghasilan dari bertani pas-pasan, cukup untuk makan sehari-hari, tapi sulit untuk menabung atau sekadar membeli kebutuhan yang digunakan sehari hari  Aku mulai berpikir, jika hanya mengandalkan bertani dengan cara tradisional, sampai kapan pun kami akan tetap seperti ini. Aku ingin anak-anakku nanti hidup lebih baik dari kami. Maka, aku mulai mencar...
Baca selengkapnya

Analisis Cerpen Keluarga yang berjudul "Perjuangan dari Sawah ke Puncak Kesuksesan"

Perjuangan dari Sawah ke Puncak Kesuksesan: Analisis Cerpen dengan Tiga Perspektif Sosiologis Abstrak:Artikel ini menganalisis cerpen "Perjuangan dari Sawah ke Puncak Kesuksesan" melalui tiga perspektif sosiologis: konflik, fungsionalisme, dan interaksionisme simbolik. Analisis ini bertujuan untuk memahami dinamika keluarga dalam menghadapi perubahan sosial dan ekonomi, serta bagaimana setiap perspektif memberikan pemahaman yang unik terhadap kisah tersebut. Kata Kunci:Cerpen, Sosiologi, Konflik, Fungsionalisme, Interaksionisme Simbolik, Perubahan Sosial, Keluarga. Pendahuluan Cerpen "Perjuangan dari Sawah ke Puncak Kesuksesan" menghadirkan narasi yang kuat tentang perjalanan hidup seorang petani bernama Adi yang berhasil mengubah nasibnya menjadi seorang pengusaha sukses. Kisah ini bukan hanya sekadar cerita inspiratif, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks dalam masyarakat. Untuk memahami lebih dalam makna dan implikasi dari cerita...
Baca selengkapnya